Cara Memperbesar Mr.P dan Pembuktiannya, Mana yang Berhasil? (1)

Cara Memperbesar Mr.P dan Pembuktiannya, Mana yang Berhasil? (1)

Upaya menambah ukuran Mr.P lazimnya terbagi dua, (1) memperbesar lingkar atau ketebalannya serta (2) memanjangkannya. Maunya lelaki keduanya diraih, tetapi sebenarnya, metode yang sanggup mencapai salah satu saja layak dijuluki “Terbukti“.

Karena ini tentang anggota badan, cara logis menelisik dan menguji bagaimana sebenarnya kemampuan pil, minyak atau peralatan pembesar adalah mengkajinya dari perspektif pakar anatomi manusia, khususnya terkait organ vital.

Dan, cabang medis urologi adalah pijakan ilmiah tepat untuk mencari kebenaran informasi seputar cara memperbesar penis. Karena memang itulah fitrahnya, mempelajari segala aspek terkait sistem genital lelaki.

Pembuktian Cara Memperbesar Penis

Berdasarkan beragam tawaran produk pembesaran yang lazim dikenal di pasaran, secara umum, pilihan cara memperbesar penis dapat dikelompokkan menjadi 5, yaitu

  1. Obat-obatan (pil, kapsul, minyak, krim, dan lain-lain)
  2. Vakum pembesar
  3. Penis extender
  4. Jelqing (pemijatan)
  5. Pembedahan medis

Setiap kelompok bisa terdiri dari beberapa produk atau teknik, dan tulisan ini berupaya memberikan gambaran, manakah di antara tawaran itu yang berhasil nyata menurut bukti ilmiah, serta mana yang patut diragukan kebenarannya.

1. Obat-obatan (Pil, Kapsul, Minyak, dan lainnya)

Sekelompok spesialis urologi berupaya menganalisa data terakhir terkait topik besar-membesar ini. Hasil analisa mereka yang termuat dalam Journal of Sex & Marital Therapy (2010) menyimpulkan, belum ada obat yang terbukti secara ilmiah bisa memperbesar penis![1]

Hingga kini, pencarian intensif saintis sedunia masih gagal mendapati satupun bahan ajaib yang sanggup “memontokkan” dan/atau “memulurkan” penis, untuk disematkan dalam obat, tanpa memandang cara penerapannya — oral, topikal atau lainnya.

Urolog terkemuka, dr. Sheldon Marks bahkan jauh-jauh hari sudah keras bersuara,[2]

Tiada kebenaran atau hal ilmiah di balik obat-obatan itu. Semuanya murni penipuan, yang sengaja dirancang agar orang bodoh mau membelanjakan uang mereka.

Segala obat pembesar yang bertebar di pasar pada dasarnya sekadar suplemen vitalitas pria biasa. Kandungannya cuma vitamin, mineral, ramuan herba ataupun hormon tertentu, dan seluruhnya tanpa khasiat untuk membesarkan apapun.[3][4]

Dengan kandungan itu, pria mungkin dapat memaksimalkan ereksinya, sehingga sepintas tampak lebih besar dari biasanya. Tetapi untuk mengubah ukurannya jadi lebih besar, apalagi permanen hanya hitungan bulan, tampaknya sulit dibuktikan!

Contohnya, analisa bahan menunjukkan obat VigRX Plus, yang masif diiklankan sebagai pembesar pria, ternyata tak punya daya membesarkan penis. Dicurigai, obat sejenis pun tak jauh berbeda kemampuan aslinya.
2. Vakum Pembesar

Semenjak tahun 1917, pengaplikasian vakum penis bertujuan mengatasi disfungsi ereksi (impotensi). Pun, setelah seabad berlalu, ia tetap jadi strategi awal yang disarankan Urolog dan Androlog untuk menangani lemah syahwat dan impotensi.

Studi membuktikan, dengan alat ini pria impoten kembali memegang penuh kontrol ereksinya. Ia dapat membesarkan dan mengeraskan penisnya kapanpun diinginkan.[5]

Kesimpulan studi yang terlansir dalam British Journal of Urology (2008) itu wajib dicermati lagi tak boleh disalaharti. Vakum memang bisa memperbesar, tetapi bukan mengubah ukuran! Alat hanya membantu meraih ereksi maksimal, titik!

Nampaknya, kemampuan inilah yang membuat orang terpeleset menerjemahkannya sebagai cara memperbesar penis, dalam artian menambah ketebalan serta panjang fisiknya secara permanen.

Penelusuran ke berbagai jurnal ilmiah belum mendapati satupun riset yang mengkaji apakah vakum memang bisa mengubah lingkar penis. Mungkin karena ilmuwan terlanjur meyakini itu tak mungkin terjadi atau sekadar belum sempat saja.

Alih-alih, saintis justru mengungkap, vakum terbukti efektif memperbaiki lengkungan penis penderita penyakit Peyroine (penis bengkok),[6] serta hanya sedikit memperpanjang (0,3 cm dalam 6 bulan) ukuran pemilik mikropenis (penis pendek).[7]

Fenomena vakum pembesar ini hampir mirip kisah obat-minyak di atas. Bila vakum digunakan pria normal, tentu ereksinya kian maksimal dan seakan lebih gemuk. Padahal semua itu hanyalah ilusi, karena sejatinya, ukurannya tetap sama.. selamanya!

Hindari ilusi pembesar permanen dari vakum penis, tetapi gunakanlah untuk memerangi lemah syahwat dan Peyronie.

( Bersambung…)

 

 

Sumber berita Cara Memperbesar Mr.P dan Pembuktiannya, Mana yang Berhasil? (1) : obatpria.net

Cara Memperbesar Mr.P dan Pembuktiannya, Mana yang Berhasil? (1) : terpanas.id

 

2 komentar pada “Cara Memperbesar Mr.P dan Pembuktiannya, Mana yang Berhasil? (1)

%d blogger menyukai ini: