Cara Memperbesar Mr.P dan Pembuktiannya, Mana yang Berhasil? (2)

Cara Memperbesar Mr.P dan Pembuktiannya, Mana yang Berhasil? (2)

Baca juga : Cara Memperbesar Mr.P dan Pembuktiannya, Mana yang Berhasil? (1)

3. Penis Extender

Ada banyak merek terlabeli pada alat sejenis, sebut saja, ProExtender®, Vimax System, Male Edge, FastSize®, Andropenis® serta berbilang lainnya. Semua mengklaim sanggup menambah ukuran, baik ketebalan (lingkar) maupun panjangnya.

Terlepas dari perbedaan merek, apakah alat jenis ini terbukti dapat melakukan kedua fungsi itu? Guna mencari kebenaran klaim itu, mari kita tengok beberapa fakta uji saintis terhadapnya.

Fungsi Penambah Panjang

15 lelaki berkeluhan penis pendek diminta rutin memakai alat sekurangnya 4 jam sehari selama 6 bulan. Raihan reratanya tercatat signifikan, perubahan saat flaccid (tidak ereksi) mencapai 2,5 cm, sedang semasa berereksi penuh, lebih panjang 1,7 cm.[8]

Pengujian lain berdurasi setahun, yang termuat dalam The Journal of Sexual Medicine (2009) juga mencatat penambahan panjang, dimana rerata saat flaccid naik menjadi 1,3 cm dan rerata ereksi bertambah 0,83 cm.[9]

Selain kedua studi tersebut, masih ada uji-uji ilmiah lainnya yang melaporkan hasil senada nan positif. Data-data ini menjadi penegas bahwa,

Penis extender terbukti dapat memperpanjang penis, baik sewaktu masih lembek maupun ketika berereksi penuh.

Fungsi Penambah Lingkar

Hanya ditemukan satu riset yang menyatakan ada perubahan lingkar (diameter) melalui terapi extender. Perisetnya, Androlog Dr. Eduardo A. Gomez de Diego menyampaikan, selain kian panjang, lingkar penis pun bertambah 0,6 – 1 cm tiap bulannya.[10]

Anehnya, tak satupun pengujian lain yang menemukan fenomena penambahan lingkar atau ketebalan serupa. Kenyataan tersebut membuat presentasi kajian Dr. Eduardo masih diragukan kebenarannya di antara para saintis.

Belum cukup bukti untuk menyatakan alat extender sanggup menambah lingkar penis dan membuatnya membesar dalam arti sesungguhnya.

Pembuktian ilmiah mendapati pemakaian rutin alat sanggung menambah panjangnya. Untuk fungsi penambah ketebalan, data yang tersedia belum memadai. Dibutuhkan beberapa beberapa uji terpisah oleh pihak independen demi memastikannya.

Kendatipun berhasil, kepastian keamanannya masih dibayangi awan kelabu. Tak lain karena rasa tak nyaman yang dialami subyek selama terapi, serta ketidakjelasan efek jangka panjangnya. Singkat kata, resiko tanggung sendiri!

4. Jelqing (Pemijatan)

Ini termasuk cara pembesaran kuno yang asal usulnya belum terkonfirmasi pasti, entah dari Arab[11] atau belahan dunia lainnya. Dasar teknik jelqing adalah pijatan beraturan untuk memindahkan darah ke kepala penis.[12]

Jelqing juga sering disebut “latihan pemajangan penis”. Sebagian pihak menduga, desain alat extender sesungguhnya mengambil basis dari teknik pijat jelqing. Sepintas menilai, memang kita bisa melihat kemiripannya.

Belum ada bukti ilmiah pembukti keberhasilan metode ini, bisa atau tidaknya jelqing menambah panjang ataupun menebalkan penis sepenuhnya masih “katanya”.[13]

Terlepas ketiadaan bukti empiris dan ilmiah, terapi jelqing teratur, pada akhirnya mungkin kan memanjangkan penis seperti alat modern penirunya. Tetapi inkonsistensi traksi (tarikan) ketika memijat, membuatnya takkan seefisien dan sesukses terapi alat.

Meski tanpa statistik resmi, diperkiraan metode Jelqing cukup populer di kalangan pria. Toh, ia sepenuhnya gratis serta dikatakan hampir tanpa resiko apapun.

 

 

 

Sumber berita Cara Memperbesar Mr.P dan Pembuktiannya, Mana yang Berhasil? (2) : obatpria.net

Sumber berita Cara Memperbesar Mr.P dan Pembuktiannya, Mana yang Berhasil? (2) : terpanas.id

%d blogger menyukai ini: