Putra Mahkota Arab Saudi yang Baru, Umur 32 Tahun dan Jabatan Tinggi

Putra Mahkota Arab Saudi yang Baru, Umur 32 Tahun dan Jabatan Tinggi

Pangeran Mohammed bin Salman yang ditunjuk menjadi Putra Mahkota Arab Saudi yang baru, cukup menonjol dibandingkan pangeran-pangeran lainnya. Di usianya yang baru menginjak 32 tahun, Pangeran Mohammed bin Salman memegang posisi penting dalam Kerajaan Saudi.

Seperti dikutip dari Reuters dan Arab News, Rabu (21/6/2017), Pangeran Mohammed bin Salman yang lahir tahun 1985 ini mencetak sejarah sebagai Menteri Pertahanan termuda di dunia. Dia juga menjabat sebagai Wakil Kedua Perdana Menteri Saudi.

Sebelum ditunjuk menjadi Putra Mahkota Saudi dalam dekrit yang diumumkan Rabu (21/6) waktu setempat, Pangeran Mohammed bin Salman menempati posisi Wakil Putra Mahkota Saudi.

Dia disebut bertanggung jawab atas manajemen operasi militer Saudi di Yaman dan bertanggung jawab atas kebijakan energi Saudi. Pangeran Mohammed bin Salman juga diketahui sebagai sosok yang mencetuskan rencana reformasi ekonomi Saudi, yang selama ini bergantung pada sektor migas.

Dekrit Kerajaan Saudi menyatakan, Pangeran Mohammed bin Salman terpilih sebagai Putra Mahkota yang baru dengan memperoleh suara mayoritas dalam pertemuan Komisi Suksesi Saudi di Istana Al Safa, Makkah pada Rabu (21/6) pagi waktu setempat. Dari 43 anggota Komisi Suksesi Saudi, sebanyak 31 anggota menyetujui Mohammed bin Salman sebagai Putra Mahkota Saudi yang baru.

Dekrit itu juga menyatakan, Pangeran Mohammed bin Salman akan terus melanjutkan tugasnya sebagai Menhan, setelah ditunjuk menjadi Putra Mahkota Saudi. Raja Salman pun menyerukan rakyatnya untuk patuh dan setia pada Pangeran Mohammed bin Salman sebagai Putra Mahkota yang baru.

Pangeran Mohammed bin Salman merupakan anak sulung dari istri ketiga Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. Dia memiliki lima saudara yang semuanya laki-laki, yakni Pangeran Turki, Pangeran Khalid, Pangeran Nayif, Pangeran Bandar, dan Pangeran Rakan. Istri ketiga Raja Salman bernama Fahda binti Falah bin Sultan Al Hithalayn.

Pada Maret lalu, Pangeran Mohammed bin Salman mewakili Saudi untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Dalam pertemuan itu, Pangeran Mohammed bin Salman mengutarakan upaya Kerajaan Saudi untuk melepaskan ketergantungan pada sektor migas, sebagai bagian dari strategi ekonomi bernama Vision 2030 yang diumumkan tahun lalu.

Dia menggantikan Pangeran Mohammed bin Nayef yang telah dilepaskan dari seluruh posisi dan jabatannya dalam Kerajaan Saudi. Tidak diketahui pasti alasan di balik penggantian Putra Mahkota Saudi ini.

 

Baca juga : Habis Uang Dimeja Judi, Pangeran Saudi Gadaikan 5 Istrinya untuk Bertaruh

 

 

Sumber berita Putra Mahkota Arab Saudi yang Baru, Umur 32 Tahun dan Jabatan Tinggi : detik

%d blogger menyukai ini: