Para Pelajar Kolaka Berjuang Ke Sekolah Dengan Tali Penyeberangan

Para Pelajar Kolaka Berjuang Ke Sekolah Dengan Tali Penyeberangan

Masih ada di wilayah Indonesia, para pelajar yang mesti berjuang menembus bentang alam agar bisa bersekolah. Salah satunya pelajar di Maroko, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.
Seperti dikutip dari antara, Jumat (4/8), pelajar mesti menyeberang dengan tali penyeberangan darurat di Sungai Ranteangin, Desa Maroko ke Desa Tinokari, Wawo, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.
Bukan hanya pelajar, warga yang beraktivitas juga mesti melewati sungai ini dengan tali penyeberangan.

Seperti dilihat dalam foto-foto. Para pelajar, dari anak-anak hingga remaja menyeberang dengan menaiki bilah bambu tempat duduk yang ditarik dari pinggir sungai. Ada anggota TNI dari Kodim Kolaka yang kerap membantu anak-anak yang menyeberang.
Kondisi ini tentu memprihatinkan, ketika Indonesia akan merayakan kemerdekaan ke-72.

Soal perjuangan pelajar dan warga melintas ini pun menjadi sorotan media internasional. Salah satunya the economist yang menyoroti perjuangan pelajar ini.
Semoga saja, para pembesar negeri terketuk membangun jembatan harapan bagi masyarakat.

Students cross the Ranteangin river on their way home from school in Maroko village, Kolaka Utara, Indonesia on July 28th 2017. Credit: Reuters/Antara Foto #transport #Indonesia #school #river #dailylife

A post shared by The Economist (@theeconomist) on Jul 30, 2017 at 10:05pm PDT

Sumber berita Para Pelajar Kolaka Berjuang Ke Sekolah Dengan Tali Penyeberangan : Kumparan.com