Wanita Ini Alami Hal Menyedihkan Setelah Tato Alis
Wanita Ini Alami Hal Menyedihkan Setelah Tato Alis
Semakin berkembangnya zaman maka prosedur kecantikan pun semakin beragam. Kalau dulu membuat alis hanya butuh pensil, maka kini hadir cara yang lebih permanen yakni tato alis. Hasil yang permanen dipercaya akan lebih murah dibandingkan membeli pensil alis setiap waktu. Tapi apa benar demikian?
Seorang wanita asal Australia justru mengalami hal yang tak mengenakkan setelah memutuskan untuk tato alis. “Rasanya seperti ada yang memakan kulitku. Kulitku mengelupas dan aku kesakitan banget,” ujar Amanda Coats dikutip dari metro.co.uk.
Amanda Coats, wanita Australia yang mengalami pembengkakan dan luka akibat tato alis yang gagal © Metro
“Mataku bengkak sehingga aku tak bisa mengemudi atau mengantar anak-anakku berangkat sekolah,” lanjutnya. Diketahui, wanita berusia 43 tahun tersebut mengeluarkan uang sebesar Rp 17 juta untuk perawatan medis akibat tato alis yang gagal.
“Aku harus beli perban, obat-obatan, tetes mata, salep, dan pereda nyeri untuk meredakan efek infeksi yang kualami. Biayanya jauh lebih mahal dari prosedur (tato alis) itu sendiri,” ungkap ibu tiga anak ini. Prosedur tato alis yang dilakoninya di Melbourne sendiri dibanderol dengan harga Rp 3 juta atau 1/6 kali lebih murah dari biaya pengobatan.
Biaya pengobatan 6 kali lebih mahal dari biaya prosedur tato alis yang dilakukannya
“Kalau kalian tak ingin bernasib sepertiku, sebisa mungkin lakukan riset sebelum melakukan prosedur kecantikan. Ketahui siapa yang akan melakukan prosedur dan bagaimana caranya,” tegas Amanda. Dia membagikan kisahnya ini agar tak ada lagi korban yang bernasib sial sepertinya.
Namun Skincare Laser Clinic tempat Amanda mentato alisnya mengaku bahwa semua prosedur dilakukan sesuai standar medis, termasuk peralatan yang steril. Bisa jadi infeksi yang dialami Amanda merupakan efek alergi atau bisa juga cairan yang digunakan memang tidak baik untuk tubuh manusia.
Sumber berita Wanita Ini Alami Hal Menyedihkan Setelah Tato Alis : Kapanlagi.com
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.