Waktu yang Tepat dan Sehat Untuk Bercinta Selama Ramadan
Waktu yang Tepat dan Sehat Untuk Bercinta Selama Ramadan
Selama bulan Ramadan, umat Muslim akan menjalani ibadah puasa dari waktu Subuh hingga adzan Maghrib berkumandang. Perbuatan yang membatalkan puasa pun harus dihindari, mulai dari makan, minum hingga bercinta.
Bagi para pasangan suami istri, bercinta penting untuk tetap dilakukan agar keharmonisan rumah tangga tetap terjaga. Lantas bagaimanakah waktu yang tepat untuk bercinta selama Ramadan?
Menurut surat Al-Baqarah 187, waktu yang tepat untuk bercinta antara suami dan istri adalah saat malam hari hingga waktu fajar. Jika berhubungan intim dilakukan di luar waktu itu, maka hukumnya menjadi haram dan membatalkan puasa.
Perlu diingat setelah ritual bercinta, maka pasangan suami istri haruslah melakukan mandi wajib untuk kembali suci. Itulah sebabnya jika bercinta dilakukan saat menjelang sahur, dikhawatirkan akan terburu-buru sehingga lupa untuk mandi wajib.
Dalam sebuah wawancara, konsultan seks Dr Naek L Tobing berpendapat, bahwa hubungan intim selama bulan Ramadan sebaiknya dilakukan antara pukul 21.00 hingga 22.00.
Menurutnya, jika dilakukan terlalu malam, dikhawatirkan waktu tidur akan berkurang dan usaha untuk bangun sahur menjadi lebih sulit. Hal ini juga berlaku saat bercinta terlalu dekat dengan waktu sahur dan imsak yang mewajibkan mandi terlalu pagi yang kurang baik untuk kesehatan.
Adapula pendapat yang menyebut berhubungan intim juga sebaiknya dilakukan setelah berbuka puasa. Hal ini sebenarnya sah-sah saja namun tubuh memerlukan asupan energi yang tinggi setelah seharian berpuasa.
Oleh karena itu waktu ideal untuk bercinta adalah setelah menunaikan ibadah salat Isya dan Tarawih, sehingga seusai ritual, bisa langsung mandi dan tidur. Hindarilah bercinta di dekat waktu sahur dan Imsak agar tidak kebablasan menunaikan salat Subuh atau terlambat sahur.
Sumber Berita Waktu yang Tepat dan Sehat Untuk Bercinta Selama Ramadan : Cnnindonesia.com
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.