Perawat Pelaku Pelecehan Seksual di National Hospital Diburu Polisi

Perawat Pelaku Pelecehan Seksual di National Hospital Diburu Polisi

Perawat National Hospital Surabaya yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya dilaporkan sudah tidak bekerja lagi di rumah sakit tersebut. Pelaku pelecehan berinisial ZA sudah mengundurkan diri pada Rabu (24/1) atau sehari setelah kejadian.
Saat unit PPA Polrestabes Surabaya mendatangi National Hospital, yang bersangkutan ternyata sudah tidak bekerja lagi di rumah sakit tesebut.

Kasubnit PPA Polrestabes Surabaya Iptu Harun mengatakan, pihaknya langsung menugaskan personel untuk mencari keberadaan ZA di alamat rumahnya yang tercatat oleh pihak rumah sakit. Namun, saat dikunjungi petugas pelaku ZA sudah pindah rumah.
“Kami cek ke alamat rumahnya ternyata sudah pindah sebulan yang lalu menurut tetangganya,” ungkap Harun di National Hospital Surbaya, Kamis (25/1).

Perawat Pelaku Pelecehan Seksual di National Hospital Diburu Polisi

Perawat Pelaku Pelecehan Seksual di National Hospital Diburu Polisi

Terkait asal pelaku, pihak kepolisian belum dapat memastikan. Harun menambahkan, polisi akan bergerak lebih lanjut untuk mencari jejak pelaku.
“Sementara itu dulu. Kami tak ingin pelaku melarikan diri lebih jauh. Semoga segera kita interogasi pelaku,” tutupnya.
Kejadian ini berawal saat video dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang perawat laki-laki di National Hospital Surabaya, Jawa Timur, tersebar melalui media sosial hingga WhatsApp group. Awalnya, video terkait pelecehan tersebut diunggah di akun Instagram milik korban. Video menampilkan korban yang berada di atas ranjang dengan tangan masih diinfus.

Pasien perempuan itu tampak menangis dan diapit dua perawat wanita yang mencoba menenangkannya. Dia kemudian menunjuk seorang perawat laki-laki di depannya.

“Kamu ngaku dulu, kamu remas payudara saya kan? Dua atau tiga kali?” ujar pasien wanita tersebut.
Perawat pria yang diduga sebagai pelaku pelecehan seksual itu hanya diam dan menunduk.

Perawat itu kemudian mengulurkan tangan untuk meminta maaf kepada pasien perempuan itu. Dia kemudian berkeliling untuk menyalami keluarga pasien perempuan lainnya yang berada di kamar rumah sakit tersebut.

Video kedua masih dengan latar yang sama. Di video ini terlihat pasien perempuan itu menangis. “Psikis saya, saya enggak bisa tidur, enggak bisa makan. Saya nangis,” ujarnya.
Netizen mendukung korban untuk memperkarakan pelaku ke jalur hukum.

Sumber berita Perawat Pelaku Pelecehan Seksual di National Hospital Diburu Polisi: kumparan.com

%d blogger menyukai ini: