Jika Dikonsumsi Berlebihan, Bubble Tea Bisa Membahayakan
Jika Dikonsumsi Berlebihan, Bubble Tea Bisa Membahayakan
Perkembangan dunia kuliner kini makin inovatif. Tak cuma bicara soal makanan tapi juga soal minuman. Dalam beberapa tahun belakangan, minuman dengan bubble atau bola-bola kenyal memang masih jadi buruan.
Sensasi unik minuman bola bertekstur kenyal dengan rasa yang manis menjadi kenikmatan tersendiri. Rasanya memang enak, segar, dan manis. Namun ada baiknya untuk berhati-hati menikmati minuman tersebut.
Jika dikonsumsi berlebihan, bubble tea ini ternyata berpotensi ‘membahayakan.’
Beberapa hal yang harus disadari, minuman bubble tea ini terdiri dari teh, susu, dan mutiara tapioka. Tak lupa sirup gula yang terkadang punya kandungan yang tinggi.
Mutiara tapioka ini seringkali disebut sebagai bubble, atau boba dalam bahasa China. Meski teksturnya ‘menyenangkan’ karena kenyal, namun ternyata bola kenyal ini sama buruknya bagi kesehatan, sama seperti permen.
Bubble yang direbus dan mengandung gula tinggi ini ternyata bisa menambahkan setidaknya 5-14 kalori ke dalam minuman. Hal ini berarti, seperempat cangkir bubble kenyal akan menambahkan 100 kalori ekstra ke dalam minuman yang sudah pada kalori.
Segelas bubble tea bisa mengandung gula sebanyak 50 gram dan memiliki kalori 500 kalori.
Bukan cuma itu, mengutip The Daily Meal, bubble tak cuma menyumbang tambahan kalori, tapi juga tak menyumbang nutrisi apapun. Pada dasarnya, semua bubble hanyalah karbohidrat, hanya sedikit kandungan mineral dan vitamin tanpa serat.
Sumber berita Jika Dikonsumsi Berlebihan, Bubble Tea Bisa Membahayakan: cnnindonesia.com
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.