Heboh! Seorang Ibu Menampar Penumpang di KRL yang Penuh Sesak
Heboh! Seorang Ibu Menampar Penumpang di KRL yang Penuh Sesak
Nurul Kurnia Sari menjadi korban pemukulan penumpang di KRL Commuter Line. Nurul ditampar oleh penumpang saat kondisi kereta sedang penuh sesak.
Kejadian ini dialami Nurul, Selasa (8/8) pagi tadi. Dia naik kereta dari Stasiun Citayam dengan kondisi penumpang padat. Nurul berdiri di antara sambungan kereta antara Kereta Khusus Wanita (KKW) dengan gerbong campuran.
Kondisi yang padat itu membuat penumpang berdempetan. Nurul berusaha agar dia tetap pada posisi tanpa menghimpit penumpang lain.
Saat kereta tiba di sekitar Stasiun Pasar Minggu, suasana gerbong semakin padat. Nurul terhimpit dan tetap berusaha agar penumpang di hadapannya tidak terjepit.
Dalam kesempitan itu, Nurul justru mendapat kejadian tak menyenangkan. Dia ditampar oleh penumpang di KRL.
“Pagi ini saya ditampar oleh ibu-ibu di Commuter Line Bogor-Tanah Abang,” kata Nurul
Ibu-ibu tersebut marah karena Nurul dianggap membuatnya terhimpit. Padahal menurutnya justru dia menahan agar ibu tersebut tidak terjepit.
“Posisi saya nahan biar nggak langsung jatuh ke ibu itu. Tapi malah yang ada si ibu teriak sakit sambil pukul-pukul tangan saya yang pegangan ke badan kereta, terus saya cuma bilang “Kalau saya nggak nahan ibu makin sakit”, abis itu si ibu masih pukul-pukul tangan saya sama nampar pipi,” ujar Nurul.
Heboh! Seorang Ibu Menampar Penumpang di KRL yang Penuh Sesak
Menurut Nurul, selama bertahun-tahun menjadi ‘anak kereta’ dia tidak pernah bermasalah dengan penumpang. Namun kejadian ini cukup membuat Nurul kaget.
“Saya belum pernah bermasalah dengan penumpang kereta. Selama hampir 26 tahun hidup di dunia, belum pernah sekali pun ditampar orang,” katanya.
Nurul tidak sempat memotret ibu tersebut kerena HP disimpan di dalam tas dan gerbong masih padat penumpang. Nurul lalu berusaha menjauh dari si ibu, meski tak bisa bergerak leluasa.
“Aku kaya berusaha bergeser menjauh, maksud hati biar dia sadar yah memang gini di KRL jam sibuk,” katanya.
Penumpang lainnya tidak begitu menyadari peristiwa ini karena kondisi kereta yang padat. Hanya satu dua penumpang yng melihat. Nurul juga memilih untuk tidak melaporkan hal ini ke petugas KRL.
“Petugas sebenarnya nggak berjarak jauh dari kita sih, cuma menurutku nggak banyak yang lihat dia nampar saya karena saya juga ngga komen apa-apa,” ucap Nurul.
Sampai di Stasiun Manggarai, Nurul akhirnya bisa ‘menjauh’ dari si ibu. Dia dapat posisi di dekat pintu keluar.
Kereta melaju dan berhenti di Stasiun Sudirman. Si ibu turun, sementara Nurul masih merasa tak enak hati karena ditampar oleh orang yang tidak dikenalnya.
“Pas dia turun di Sudirman ya entah sengaja atau karena emang dorong-dorongan mau turun, dia nyikut saya,” kata Nurul.
Menurut Nurul, sebagai sesama pengguna kereta harus bisa lebih menjaga toleransi, jangan seenaknya bersikap tanpa memikirkan orang lain. Dia berharap kejadian ini tidak terulang kepada penumpang lain.
Sumber berita Heboh! Seorang Ibu Menampar Penumpang di KRL yang Penuh Sesak : Kumparan.com
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.