Fakta Wanita Cantik Ini Tewas Tertabrak Kereta Api di Bogor
Fakta Wanita Cantik Ini Tewas Tertabrak Kereta Api di Bogor
Seorang wanita tewas mengenaskan usai tertabrak kereta di perlintasan Cibinong-Nambo, Kabupaten Bogor, Rabu (4/10/2017) siang.
Berdasarkan penelusuran pihak kepolisian, diketahui wanita tersebut bernama Dinihari (19). Ia mengontrak rumah di Kampung Kamurang RT 2/2 Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Dini diduga bunuh diri dan tewas di tempat dalam kondisi yang mengenaskan. Tubuhnya terputus karena terlindas kereta api.
“Wajahnya mah tidak hancur, masih terlihat jelas. Tapi bagian perutnya putus,” ungkap Markining (60) warga sekitar, Rabu (4/10/2017).
“Orangnya putih dan bersih, wajahnya juga cantik,” tambahnya.
Lantas apa penyebab Dinihari nekat menghabisi nyawanya sendiri?
Berikut lima fakta seputar kematiannya yang dilansir Tribun Jabar dari Tribun Bogor.
1. Warga Sempat Meneriaki
Dijelaskan Markining, Dini sudah diperingatkan warga untuk menghindar dari jalur kereta. Namun teriakan warga tersebut tak digubris.
“Sudah diteriakin ada kereta lewat, tapi perempuan itu diam saja bukannya minggir,” ujar Markining.
Dini yang kala itu memakai celana jins berwarna hitam terlihat menangis sambil berjalan.
Saat kereta mendekat, kata Markining, wanita cantik itu sempat menengok ke belakang kemudian menutup wajahnya menggunakan tangan.
2. Asli Bandung
Menurut teman Dini, Dimas (19), korban merupakan asli Bandung yang merantau ke Bogor untuk bekerja.
Namun Dimas enggan menceritakan lebih lanjut terkait pekerjaan apa yang digeluti dini di Bogor.
3. Diduga Depresi
Kapolsek Cibinong Kompol Hida Tjahyono mengatakan Dini diduga sedang depresi.
Sebelum tewas, wanita cantik itu sempat menelepon temannya dan menceritakan kegundahan hatinya karena harus menanggung beban sebagai tulang punggung keluarga.
Hida juga menambahkan Dini sempat bertengkar dengan ibunya yang berada di Bandung.
“Dugaan sementara korban bunuh diri, saat ini sudah dibawa ke RSUD Ciawi untuk otopsi,” ungkap Hida kepada Tribun Bogor, Rabu (4/10/2017).
4. Status Terakhir
Dalam jejaring Facebook miliknya, Dini sempat mengunggah beberapa status bernaga galau.
Pada 10 September 2017 lalu Dini menulis kerinduanya akan rumah. Entah rumah di mana yang dimaksud.
Masih di hari yang sama, tepatnya 6 menit usai membuat status di atas, Dini kembali mencurahkan isi hatinya.
“Karna manusia itu semuanya punya hati,
Ketika dia menyakiti manusia yang lain ,
Hatinyapun akan merasakan sakit juga,
Meskipun otaknya tidak berfikir ke arah situ .
Dan mulut akan bergumam (Ko hati aku sakit ya, tapi gatau kenapa) (gak enak hati nih,ada apa ya) gak lama bakal bengong, terus ngasih senyuman palsu. (oke aku baik baik saja),” tulisnya.
Sejak itu Dini sempat mengunggah beberapa foto dan status ke Facebooknya.
Unggahan terakhir Dinihari sebelum meninggal adalah pada 28 September 2017 lalu.
“Kadang aku merasa satusatunya Dan terkadang aku merasa tak ada artinya,” tulis Dinihari.
5. Jenazah Sudah Dibawa ke Bandung
Pihak kepolisian langsung membawa jenazah Dinihari ke RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor untuk dilakukan autopsi.
Berdasarkan pantauan Tribun Bogor, malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB kamar jenazah RSUD Ciawi sudah ramai didatangi pihak keluarga korban.
Pada pukul 21.23 WIB sebuah sebuah mobil ambulans meninggalkan kamar mayat tersebut diikuti oleh mobil-mobil pribadi lainnya.
Menurut informasi yang TribunnewsBogor.com dapatkan, almarhum akan dibawa langsung ke Bandung.
Sumber Berita Fakta Wanita Cantik Ini Tewas Tertabrak Kereta Api di Bogor : Tribunnews.com
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.