Emak-Emak yang Gigit Oknum Polisi Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Emak-Emak yang Gigit Oknum Polisi Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Beberapa hari terakhir, warganet dihebohkan dengan aksi seorang emak-emak.

Dalam video tersebut, emak-emak itu tak terima karena ditilang oleh polisi.

Peristiwa ini terjadi di daerah Kudus, Kamis (22/2/2018) sekitar pukul 06.30 WIB pagi kemarin.

Seorang wanita berinisial ATK diberhentikan oleh oknum polisi bernama Erlangga Hananda karena kedapatan tak membawa helm.

Seperti kebanyakan polisi, Erlangga pun meminga ATK untuk menunjukkan surat-suratnya.

Namun, ATK mengaku surat-surat motornya dibawa oleh sang anak.

Tak bisa menunjukkan kelengkapan surat, akhirnya motor ATK disita.

Erlangga mencoba untuk mengambil kunci yang bergantung di motor tersebut.

Bukannya segera meminta maaf, ATK malah berusaha menabrakkan motornya ke arah Erlangga.

Emak-emak itu mendorong motornya dengan kuat agar bisa menabrak Erlangga.

Polisi kelahiran tahun 1992 tersebut kemudian mencoba menjelaskan kenapa dirinya menilang ATK.

“Njenengan lha mboten mbetha helm (Anda tidak membawa helm).”

Emak-Emak yang Gigit Oknum Polisi Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Lagi-lagi, ATK kembali melakukan aksi tak terduga.

Dirinya malah menggigit tangan kanan Erlangga.

Bahkan, sang ibu menantang Erlangga untuk membeli helm miliknya.

Tak main-main, ATK mengeluarkan uang 50an ribu sebanyak 20 lembar dari dalam dompetnya.

Dia mengeluh agar tidak ditilang oleh polisi.

Atas tindakannya tersebut, Erlangga kemudian melaporkan ATK ke jalur hukum.

Ada dua saksi, seorang polisi juga karyawan swasta yang akan memberikan keterangan.

Surat pelaporan tesebut kemudian diunggah oleh akun @lambe_turah, Kamis (22/2/2018).

Usut punya usut, ternyata emak-emak itu ternyata mengalami gangguan jiwa.

Hal itu disampaikan oleh akun Instagram @ratu.gosip.

Dalam postingannya pada hari Rabu (22/2/2018) malam, akun itu mengatakan bahwa sang ibu fix terkena gangguan jiwa.

“Heboh banget kan yess emak emak gigit tangan polisi, fix ibu ini memang terkena gangguan jiwa, kasian sih

Semoga masalahnya bisa kelar ” tulisnya dalam caption foto.

Akun tersebut juga mengunggah foto buku obat pasien atas nama ATK dan Surat Rujukan Peserta.

Kabar mengejutkan ini mendapatkan berbagai tanggapan dari warganet.

Ada yang mempercayai kabar tersebut.

Ada juga yang menganggapnya sebagai alasan untuk lepas dari jeratan hukum.

Berikut ini beberapa komentar mereka.

@blash.eyelash “Gangguan jiwa bnyak macamnya kok, gg perasaan,persepsi,mood,kecemasan,dll, ada jg semacam stadiumnya kalo parah bgt berarti fungsi dirinya terhadap lingkungan itu rendah bgt(ga bisa diajak bermasyarakat lah gtu ngindar dll), ada jg penilaian kesadaran, daya ingat dll. Jd gabisa diliat dr 1 sisi aja(misal dia bisa bawa kendaraan/gak) tp bnyak yg liat utk diagnosa gg kejiwaan.”

@ninditaku “Halah alesan biar lepas jeratan hukum..”

@meyabds “Itu anaknya gimana dah. Udah tau emaknya sakit jiwa tp ko dibiarin pergi sendiri naik ngendarain motor pulak”

@wodexuesheng “gangguan jiwa ga harus nampak kayak yg kalian persepsikan “orang gila jalanan” guys. makanya apa apa jgn main komen aja netijen. apa apa di viralin. orang biasa kentut dijalan aja di videoin kali lamalama gabebas hidup di indonesia. pd kaget gadget. kampung”

Sumber berita:style.tribunnews.com

%d blogger menyukai ini: