Diluncurkan, Kondom Anti Virus Pertama di Dunia
Diluncurkan, Kondom Anti Virus Pertama di Dunia
Kondom anti virus pertama di dunia dikembangkan oleh sebuah perusahaan bioteknologi di Melbourne, Australia.
Kondom bernama vivagel yang dibuat oleh perusahaan Starpharma adalah kondom yang memiliki lapisan yang bisa membuat beragam virus menjadi tidak aktif.
Antara lain virus HIV, herpes, zika, dan papillomavirus.
Direktur Eksekutif Starpharma Dokter Jackie Fairly mengatakan, cairan anti virus dimasukkan ke dalam pelumas yang ada pada kondom.
“Cairan itu dimasukkan ke dalam kondom dalam cara yang sama seperti kita memasukkan pelumas ke dalam kondom,” kata dia.
Dia juga mengatakan, kondom tradisional yang sudah beredar di pasar sebenarnya tidak memiliki kemampuan mutlak untuk mencegah penularan virus.
“Kondom tidak memberikan 100 persen perlindungan terhadap penyebaran penyakit akibat hubungan seksual, malah jauh dari itu.”
“Jadi ini adalah inovasi yang dimaksudkan untuk meningkatkan performa produk yang sudah tersedia selama ratusan tahun ini.”
Setelah bertahun-tahun melakukan uji coba pra-klinis, dan menghabiskan dana jutaan dollar AS, Fairly mengatakan gel anti virus ini sekarang sudah diciptakan.
Dia mengatakan, kondom ini akan dijual di Kanada, namun produk ini diluncurkan di Australia.
“Kondom ini diberikan kepada anggota tim Olimpiade Australia ke Rio tahun lalu,” kata dia.
Tidak lama sebelum Olimpiade berlangsung di Brasil, dunia mengetahui bahwa zika bisa disebarkan lewat hubungan seksual.
“Zat aktif di dalam kondom tersebut terbukti efektif mencegah penularan virus tersebut,” kata Fairly.
Fairly mengatakan, minat akan produk ini sudah muncul dari banyak kalangan di Asia dan Eropa.
Sumber berita Diluncurkan, Kondom Anti Virus Pertama di Dunia : kompas.com
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.