Berkonsep Barang Bekas Pengantin ini Gelar Pernikahan Unik

Berkonsep Barang Bekas Pengantin ini Gelar Pernikahan Unik

Bagi pasangan yang akan menikah, konsep pernikahan merupakan suatu hal yang sangat penting. Beragam konsep unik banyak diidam-idamkan calon pengantin, mulai dari konsep outdoor hingga indoor yang pastinya membutuhkan dana tidak sedikit.
Namun, apakah pernah terbayangkan konsep pernikahan yang semuanya berasal dari barang bekas? Pasangan asal Banjarnegara, Jawa Tengah ini mewujudkan konsep pernikahan barang bekas. Foto-foto pernikahan mereka diunggahan akun Instagram @AriGami pada Selasa (2/1) lalu.

Dalam unggahan tersebut terlihat sepasang pengantin Pawit Wahono (28) dan Eni Rahmawati (21) menggelar pernikahan dengan konsep dekorasi menggunakan barang bekas.

Pawit mengungkapkan konsep unik itu tak hanya muncul dari dirinya, melainkan juga ide dari teman-teman karang taruna Pelita Mas.
Pernikahan yang digelar di Desa Gentansari, Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara pada Senin (1/1) lalu itu, memanfaat barang bekas di antaranya drum minyakuntuk tempat duduk pengantin, ban bekas untuk tempat duduk tamu undangan dan dekorasi pintu masuk, botol minuman dan sedotan untuk dibuat aksesoris bunga, dan masih banyak lagi. Uniknya lagi, pakaian pengantin yang mereka kenakan juga terbuat dari bungkus plastik kopi Kapal Api.

Diakui Pawit, tujuan dibuatnya konsep unik itu agar dapat memberikan contoh kepada masyarakat bila sampah tak selamanya menjadi masalah lingkungan, tetapi bisa dijadikan barang bermanfaat, bahkan bisa dijadikan rupiah.
“Supaya masyarakat bisa menghargai lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan menjaga kebersiha lingkungan. Ingin menularkan juga pada masyarakat bahwa sampah bisa juga dijadikan rupiah kalau benar-benar diolah dan didaular ulang, terutama untuk mengelolah sampah yang terkadang jadi masalah di lingkungan,” ujar Pawit

Berkonsep Barang Bekas Pengantin ini Gelar Pernikahan Unik

Sehari-hari Pawit tidak hanya bekerja di pabrik olahan kayu, tetapi bila ada waktu senggang atau waktu libur kerja dia membantu mengelola sampah di karang taruna Pelita Mas. Hal itu ia lakukan karena rasa kepeduliannya terhadap lingkungan.
“Saya hanya seorang kuli di pabrik olahan kayu. Kalau saya mengelola sampah juga tidak mendapat gaji, itu karena rasa kepedulian saya terhadap lingkungan,” tuturnya.
Pria 28 tahun itu juga berharap semoga setelah menggelar pernikahan dengan konsep unik itu, ke depannya ia bisa meluncurkan kembali kreativitas dalam mengelola sampah agar masyarakat semakin paham akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Tak hanya itu, konsep pernikahan yang menginspirasi banyak orang itu seluruhnya dibiayai dari uang kas karang taruna Pelita Mas.
“Karang taruna Pelita Mas yang membiayai semua dengan uang kas karang taruna, kita belum rekapan,” ucap Pawit.
Konsep pernikahan unik itu tak hanya mendapat pujian masyarakat Bajarnegara, tetapi foto yang diunggah akun Facebook @AriGami juga dibanjiri pujian serta komentar positif dari warganet.
“Keren berani tampil beda,” komentar Nuy Nursanti
“Kreatif bangeeet… kereeen,” komentar Daywie Ringspinning
“Subhanallah….unik, antik, keren,” komentar Umi Faizah
“Memang hsilnya luaar biasaa,” komentar Siti Rohmah Maulida

Sumber berita Berkonsep Barang Bekas Pengantin ini Gelar Pernikahan Unik :kumparan.com

%d blogger menyukai ini: