Benar atau Tidak Isu Tentang Beras Berbahan Plastik

Benar atau Tidak Isu Tentang Beras Berbahan Plastik

Video seorang perempuan yang tengah memantulkan nasi berbentuk bola membuat heboh netizen. Dalam video, perempuan tersebut bersama teman-temannya mengklaim bahwa nasi yang dimasak oleh rumah makan Padang bernama Mini Jaya yang terletak di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, adalah nasi plastik atau karet.

Dugaan penggunaan beras plastik ini menurut ahli pangan IPB, Hardiansyah, tidak masuk akal, mengingat biaya biji plastik yang justru mahal.

“Kalau beras plastik tidaklah, plastik itu kan mahal. Enggak masuk akal, sama seperti (isu) mi pakai lilin, satu kilogram lilin itu lebih mahal daripada terigu. Biji plastik itu mahal satu kilogramnya, lebih (mahal) dari beras,” kata Hardinsyah saat dihubungi kumparan, Jumat (25/8)

Perihal nasi yang tidak lengket saat dikepal dan bisa memantul saat dilempar, Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menyebut bahwa hal tersebut memang bisa terjadi, tergantung dari jenis nasinya.

“Kalau dibentuk seperti bola bisa, karena sudah kering ya bisa jadi memantul. Nasi yang baru matang bisa juga dibentuk bola tapi dia akan lengket,” ujar Hardinsyah.

Dikutip dari situs resmi Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) Kementerian Pertanian, beras memiliki kandungan zat Amilopektin dan Amilosa. Kadar amilopektin yang tinggi membuat tekstur nasi lengket atau pulen, sedangkan kadar amilosa yang tinggi membuat tekstur nasi keras atau pera. Butir beras dengan kadar amilosa yang tinggi(lebih dari 25%) membuat tekstur nasi pera jika dimasak.

Rumah Makan Mini Jaya
Rumah Makan Mini Jaya (Foto: Google Maps)

Rumah makan (RM) Mini Jaya yang disebut dalam video menjual nasi berbahan beras plastik juga membantah hal ini. Nur, salah seorang pegawai RM Mini Jaya menegaskan bahwa beras yang digunakan bukan beras plastik.

“Orang itu (dalam video) tidak tahu beras yang kita pakai, dari tekstur airnya bagaimana. Beras kita kadar airnya sedikit, beda sama beras Solo yang kadar airnya banyak,” ujar Nur kepada kumparan, Selasa (22/8).

Nur menjelaskan beras yang digunakan memang beras pulen dengan kadar air sedikit, sehingga nasi bisa memantul dan tidak lengket.

“Beras kita kan pulen, tidak lengket, dan tidak keras. Jadi kalau dilempar pasti mental. Tidak ada unsur plastik, tidak ada karet, itu alamiah. Kemarin dokter juga sudah menjelaskan memang tekstur berasnya seperti itu. Jadi lama kelamaan membentuk seperti elastis, itu dari dokter ahli,” kata Nur.

Beras yang digunakan oleh RM Mini Jaya, menurut Nur, adalah beras Setra Ramos yang juga terkenal dengan sebutan IR64. Beras ini berasal dari Cianjur.

Beras IR64 memiliki kadar amilosa rendah sehingga lebih pulen dan mudah dibentuk.

 

Sumber Berita Benar atau Tidak Isu Tentang Beras Berbahan Plastik : Kumparan.com

%d blogger menyukai ini: