Tasya Kamila Sempat Stres Menjalani Kehidupan di Amerika Serikat
Tasya Kamila Sempat Stres Menjalani Kehidupan di Amerika Serikat
Mantan penyanyi cilik Tasya Kamila diketahui tengah menimba ilmu di negeri Paman Sam dengan mengambil jurusan School of International and Public Affairs (SIPA) di Columbia University, New York, Amerika Serikat. Keputusan untuk tinggal jauh dari keluarga pun membuat Tasya harus belajar hidup mandiri. Apalagi sebelum tinggal sendiri, ia terbiasa dibantu oleh seorang asisten untuk mengerjakan pekerjaan rumah.
“Kalau di sini kan apa-apa dibantuin sama asisten atau mama. Ada keluarga juga. Kalau di sana aku jadi jauh lebih mandiri. Harus bisa beres-beres rumah, ngepel, bersihkan kamar mandi, dan sebagainya. Jadi lebih mandiri pokoknya,” ungkap Tasya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Ketika baru menetap di Amerika, Tasya mengaku sempat merasakan stres saat harus beradaptasi dengan kondisi yang memaksanya serba mandiri. Hal itu ternyata membuat pelantun lagu ‘Anak Gembala’ ini kehilangan bobot tubuhnya secara drastis.
“Satu bulan pertama di sana, aku turun sampai 5 kilogram karena stres. Tapi lama-lama sudah terbiasa karena mengerti suasana di Amerika gimana, jadi cukup mengetahui,” lanjutnya.
Meski akhirnya terbiasa untuk hidup mandiri, Tasya tetap harus beradaptasi dengan budaya di Amerika. Apalagi menurutnya, orang-orang di sana tidak suka basa basi.
“Mereka itu apa-apa enggak banyak basa-basinya. Ya agak ada perbedaan sih,” ujar Tasya.
Namun Tasya tak selalu merasa stres dengan kehidupan yang dijalaninya di sana. Penyanyi berusia 24 tahun ini mengaku cukup beruntung tak banyak yang mengenalnya sebagai seorang public figure. Hal tersebut membuat privasi-nya cukup terjaga.
“Jadi enggak terlalu insecure ya. Kalau di sini kan jalan saja suka dilihatin terus harus jaga sikap dan penampilan karena aku public figure. Tapi kalau di sana sih bebas, mau pakai piyama saja bebas,” bebernya sambil tertawa.
“Tapi palingan teman-teman kuliah sih pas lihat followers aku di Instagram banyak banget mereka kaget. Ya, aku bilang aku penyanyi dan artis. Tapi aku peduli dengan pendidikan dan melakukan sesuatu yang lebih,” tambah Tasya.
Keluar dari zona nyaman juga membuat pemilik nama lengkap Shafa Tasya Kamila ini harus pintar-pintar bergaul. Beruntung, teman-teman kuliahnya juga banyak orang Indonesia yang membuatnya jauh lebih mudah beradaptasi.
“Kebetulan di sana ada orang Indonesia juga, jadi main sama orang Indonesia juga. Aku kan S2, sedangkan kalau S1 kan lebih banyak main-main. Jadi, kalau S2 lebih banyak bikin tugas. Buat party juga jarang karena capek bikin tugas,” tutupnya.
Sumber Berita Tasya Kamila Sempat Stres Menjalani Kehidupan di Amerika Serikat : Kumparan.com
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.